Empat
Aktivis OPM Diamankan Aparat di Yahukimo Akibat Rentetan Aksi Mengganggu
Keamanan
Papeda.com- Aparat
keamanan (Apkam) berhasil mengamankan empat orang aktivis yang diduga kuat
memiliki keterlibatan aktif dengan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka
(OPM) di Kabupaten Yahukimo. Keempat individu tersebut yakni Deko Kobak,
Sindhuk Enggalim, Jek Amohoso, dan Rinox Kobak, diamankan setelah
teridentifikasi sebagai aktor di balik sejumlah tindakan provokatif dan
gangguan terhadap ketertiban umum di wilayah tersebut.
Penangkapan
ini mendapat dukungan dari berbagai tokoh masyarakat di Yahukimo. Ketua Forum
Tokoh Adat Yahukimo, Elias Heluka, menyatakan bahwa masyarakat setempat selama
ini sudah resah dengan aktivitas kelompok tersebut yang terus memprovokasi
warga dan mengganggu ketenangan kampung-kampung.
“Warga
tidak ingin hidup dalam ketakutan. Keempat orang ini sudah lama dicurigai
sering menghasut anak-anak muda, menyebarkan berita bohong, dan bahkan
mempersulit pembangunan di kampung-kampung. Kami mendukung tindakan aparat,”
tegas Elias, Senin (14/7/2025).
Sementara
itu, tokoh pemuda lokal, Henock Sobolim, menyatakan bahwa generasi muda Papua
harus dijauhkan dari pengaruh buruk gerakan separatis. Ia berharap penangkapan
ini menjadi pelajaran bagi yang lain agar tidak mudah terprovokasi oleh ajakan
yang mengatasnamakan perjuangan, namun sebenarnya hanya membawa penderitaan.
“Kami
butuh pemuda yang membangun, bukan yang merusak. Jangan gadaikan masa depan
kita demi ambisi kelompok tertentu. Empat orang ini sudah terlalu banyak
menyebarkan kebencian dan disinformasi,” ujar Henock.
Penangkapan
keempat aktivis ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak OPM dan menekan
penyebaran paham separatis di kalangan masyarakat. Aparat keamanan mengimbau masyarakat
untuk tetap tenang dan proaktif melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang
berpotensi mengganggu ketertiban.
Masyarakat
Yahukimo kini semakin bersatu dalam tekad menolak kehadiran OPM dan mendukung
terciptanya Papua yang aman, damai, dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar