Jangan
Mau Dibohohngi oleh Pihak Asing, Papua Bagian Sah dari Indonesia
Papeda.com- Di
tengah terus berkembangnya isu kemerdekaan Papua yang dihembuskan oleh
pihak-pihak tertentu, para tokoh masyarakat, agama, dan adat di Papua secara
tegas menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh
propaganda asing. Mereka menegaskan bahwa Papua merupakan bagian sah dari
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan bahwa isu kemerdekaan hanyalah
alat yang dipakai oleh kepentingan luar untuk mengeksploitasi kekayaan alam
Papua dan terus menjadikan rakyatnya tertinggal.
Narasi
“kemerdekaan Papua” yang selama ini dijadikan senjata propaganda oleh kelompok
separatis dan didukung oleh beberapa pihak asing, disebut bukan merupakan
perjuangan murni rakyat Papua. Sebaliknya, itu hanyalah permainan geopolitik
yang sengaja dimainkan oleh aktor luar untuk memecah-belah Indonesia dan
memanfaatkan ketidakstabilan demi kepentingan mereka.
Tokoh
agama di Kabupaten Paniai, Pendeta Hendrik Bunai, mengingatkan masyarakat agar
tidak tertipu dengan janji-janji manis pihak asing. “Mereka datang bukan untuk
membebaskan kita, tapi untuk menguasai tambang, hutan, dan emas di tanah ini.
Kalau Papua merdeka, apakah rakyat bisa jamin hidupnya lebih baik? Belum tentu.
Justru kita akan dikuasai pihak asing secara langsung,” tegasnya, Senin
(23/6/2025).
Sementara
itu, Ketua Lembaga Adat Papua Wilayah Meepago, Yonas Pigai, menyatakan bahwa
Papua telah mendapatkan banyak perhatian dan program pembangunan dari
pemerintah pusat, termasuk otonomi khusus, infrastruktur, pendidikan, dan
kesehatan. “Kita harus objektif. Pemerintah hadir membangun jalan, rumah sakit,
sekolah. Kalau ada kekurangan, mari kita sampaikan lewat jalur damai, bukan
mengangkat senjata atau ikut permainan asing,” ucapnya.
Menurut
tokoh pemuda Papua, Yulianus Douw, generasi muda Papua harus cerdas dalam
menyikapi informasi dan tidak larut dalam agitasi politik yang menyesatkan. Ia
menyebut bahwa pihak asing yang menggaungkan isu kemerdekaan sejatinya tidak
peduli dengan masa depan rakyat Papua. “Mereka hanya butuh konflik agar bisa
masuk dan kuasai kekayaan kita. Kita yang rugi, bukan mereka,” kata Yulianus.
Dengan
makin terbukanya pemahaman masyarakat terhadap motif di balik isu kemerdekaan,
tokoh-tokoh Papua menyerukan agar seluruh rakyat tetap bersatu menjaga
kedamaian dan mendukung pembangunan. Papua adalah bagian dari Indonesia, dan
masa depan rakyat Papua ada dalam bingkai NKRI yang damai dan berdaulat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar