West Papua Tak Pernah Gelar
Aksi Solidaritas untuk Aborigin, Ada Apa?
Papeda.com – Pasca aksi solidaritas oleh KNPB yang menyuarakan kemerdekaan bagi Kanaky, kini meninggalkan pertanyaan. Salah satu pertanyaannya adalah Mengapa KNPB atau bangsa West Papua tak pernah menyuarakan solidaritas bagi suku pribumi Australia yaitu Aborigin? Ada apa?
Seperti yang kita tahu, Suku asli yang menghuni Australia sebelum kedatangan bangsa Eropa adalah Suku Aborigin. Suku Aborigin telah ada sejak 60.000 tahun lalu.
Dilansir dari buku Antropologi dalam Pandangan
Iman Kristen, suku Aborigin (atau yang lebih dikenal dengan Indegeneus
Australia) adalah masyarakat pertama yang ada di Australia sebelum orang kulit
putih datang dan mendiami Australia. Suku Aborigin
memiliki ciri-ciri (kulit, rambut, perhiasan tubuh) yang relatif sama dengan
masyarakat Papua Indonesia.
Tahun lalu,
tepatnya pada bulan Oktober 2023 suku Aborigin mengalami diskriminasi dan
rasisme dari Pemerintahan Australia. Australia dengan tegas menolak proposal mengakui masyarakat adat dalam
undang-undang dasarnya. Secara nasional, setelah 45 persen suara dihitung,
suara "No" (tidak) mengalahkan suara "Yes" (ya) dengan
perbandingan 57,35 persen melawan 42,65 persen.
Referendum masyarakat adat 2023 sendiri adalah
referendum pertama di Australia dalam hampir seperempat abad terakhir. Pada
1999 para pemilih Australia menolak proposal menjadi republik.
Pada 1967, referendum untuk memasukkan
masyarakat Pribumi sebagai bagian dari penduduk Australia sukses besar karena
didukung semua kekuatan politik. Referendum
2023 tidak mendapatkan dukungan politik yang terpadu di mana para pemimpin
partai-partai konservatif mengampanyekan suara "Tidak".
Penduduk asli Australia yang mencapai 3,8 persen dari total 26 juta penduduk negara itu, sudah mendiami Australia selama sekitar 60.000 tahun namun tidak disebutkan dalam konstitusi negara tersebut.
Dari fenomena yang dialami suku Aborigin yang masih termasuk dalam ras Melanesia ini, KNPB maupun kelompok masyarakat West Papua tak pernah terlihat menyatakan aksi solidaritas. Padahal dari segi ras, suku Aborigin masih dalam satu rumpun seperti masyarakat Papua.
Lalu apa yang membuat KNPB maupun aktivis dari
kelompok-kelompok West Papua enggan menyuarakan solidaritas untuk Suku
Aborigin? Ada apa antara Papua dengan Australia?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar