Kebengisan OPM Menciderai Pendidikan Di Papua
Merusak Masa Depan Anak Papua

Papeda.com-Ulah bengis Organisasi Papua Merdeka (OPM) tiada hentinya. Saat momen hari guru ini, OPM telah menciderai Pendidikan di Papua khususnya pembunuhan terhadap para guru yang mengajar para siswa untuk memajukan Pendidikan di Papua.

Gerombolan OPM ini tidak segan-segan menembaki dan mebunuh menggunakan senjata tajam kepada para guru yang tidak bersalah dan sedang berjuang untuk memberikan ilmu kepada para putra dan putri generasi emas Papua, setelah membunuh para OPM ini tidak segan-segan untuk membakar sekolah.

Selama ini, OPM telah menewaskan para guru di tanah Papua kurang lebih 50 tenaga pengajar, yang dimana niat dari para pengajar ini yaitu untuk membangun Pendidikan di tanah Papua menjadi lebih baik, serta putra dan putri Papua dapat mendapatkan hak yang sama seperti di daerah lain yaitu Pendidikan. Keberutalan OPM terhadap guru semakin memperburuk Pendidikan di Papua, karena putra dan putri Papua tidak dapat lagi mendapatkan dan menerima pelajaran sebagaimana mestinya.

Kasus terakhir korban penembakan terhadap guru yaitu terhadap guru SD atas nama Oktavianus Rayo (43) di Distrik Beoga Kab. Puncak, Papua. Menurut Kamal sebagai saksi mata, OPM tiba-tiba masuk masuk kedalam rumah guru tersebut dan tanpa sebab langsung menembak korban, sehingga korban meninggal di tempat dan mengenai rusuk kanan dan luka lubang sebanyak 2 lubang, dan setelah penembakan tersebut korban langsung meninggal di tempat.

Menurut apkam setempat penembakan ini didalangi oleh kelompok OPM Sarbinus Waker, karena dianggap Pendidikan tidak perlu di tanah Papua. Tidak lama dari kasus penembakan terhadap guru, OPM juga membakar fasilitas pembelajaran seperti sekolah yang dimana tempat para putra dan putri Papua menimba ilmu.

Kebengisan OPM telah menciderai perjuangan bangsa yang dimana semua warga negara memiliki hak yang sama seperti warga negara lainnya. Namun dengan kejadian pembunuhan terhadap guru dan pembakaran fasilitas sekolah semakin memperburuk Pendidikan di tanah Papua. Namun, pemerintah tidak kehabisan akal untuk tetap membangun Pendidikan di tanah Papua. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Sem Sani, Prajurit OPM Kodap VIII Intan Jaya Dibiarkan Sakit Tanpa Pengobatan Selama Setahun Papeda.com- Kabar memilukan kembali muncul ...