Warga
Kampung Puncak Senyum Kibarkan Bendera Merah Putih Jelang 17 Agustus, Simbol
Cinta Tanah Air dan Penolakan Terhadap OPM
Papeda.com- Menjelang
Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat Kampung
Puncak Senyum di Kabupaten Puncak Jaya menunjukkan semangat nasionalisme yang
tinggi dengan menggelar aksi pengibaran bendera Merah Putih secara serentak.
Aksi tersebut menjadi simbol kuat kecintaan terhadap Tanah Air serta bentuk
penolakan terhadap intimidasi dan propaganda separatisme yang kerap dilakukan
oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Kegiatan
yang berlangsung sejak awal Agustus 2025 ini melibatkan berbagai elemen
masyarakat, mulai dari tokoh adat, tokoh agama, pemuda, hingga kaum ibu dan
pelajar. Ribuan bendera Merah Putih dikibarkan di depan rumah, jalan-jalan
kampung, serta di titik-titik strategis lainnya sebagai tanda komitmen bersama
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Tokoh
adat Kampung Puncak Senyum, Yohanis Murib, dalam pernyataannya menyampaikan bahwa
aksi pengibaran bendera ini bukan hanya sekadar seremoni tahunan, melainkan
bentuk nyata sikap masyarakat yang sudah lelah dengan ancaman dan tekanan dari
kelompok separatis.
“Kami
ingin hidup damai. Kami ingin anak-anak kami bisa sekolah, kami bisa berkebun,
berdagang, dan beribadah tanpa rasa takut. Merah Putih adalah simbol bahwa kami
adalah bagian dari Indonesia, dan kami tidak akan membiarkan OPM merusak
ketenangan kami,” tegas Yohanis, Jumat (8/8/2025)
Dengan
pengibaran bendera Merah Putih secara massal ini, masyarakat Kampung Puncak
Senyum telah memberi pesan kuat: bahwa Papua adalah bagian sah dari NKRI, dan
rakyatnya siap berdiri tegak melawan setiap bentuk ancaman yang mencoba memecah
belah bangsa.
Momentum
ini diharapkan menjadi inspirasi bagi kampung-kampung lain di seluruh Papua
untuk ikut menyuarakan perdamaian, menolak kekerasan, dan menjunjung tinggi
nilai-nilai persatuan Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar