Masyarakat
Distrik Gome Utara Rama-Ramai Tolak Keberadaan OPM
Papeda.com- Suasana
penuh semangat kebangsaan tampak mewarnai Kampung Tuanggi, Distrik Gome Utara,
Kabupaten Puncak. Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80
Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat setempat meneguhkan sikap tegas
mereka untuk menolak keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayahnya.
Pernyataan
sikap ini disampaikan secara terbuka di hadapan masyarakat, aparat keamanan,
serta para tokoh adat, agama, dan pemuda. Mereka menegaskan bahwa masyarakat
Gome Utara hanya ingin hidup damai, aman, dan sejahtera, tanpa intimidasi
maupun ancaman dari kelompok bersenjata.
“Kami
senang sekali bisa merayakan HUT RI bersama TNI. Ini bukti bahwa masyarakat
Gome Utara berdiri bersama bangsa Indonesia dan menolak segala bentuk gangguan
yang ingin memecah belah kami,” ujar Kepala Distrik Gome Utara, Joni Murib,
saat memberikan sambutan.
Masyarakat
di Kampung Tuanggi secara bulat menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan
TNI yang selama ini memberikan rasa aman di tengah-tengah warga. Kehadiran
aparat, menurut mereka, menjadi benteng penting untuk melindungi masyarakat
dari aksi-aksi OPM yang kerap meresahkan.
Tokoh
adat Gome Utara, Yohanes Tabuni, menegaskan bahwa masyarakat tidak ingin lagi
hidup di bawah bayang-bayang kekerasan.
“Kami
sudah cukup menderita akibat gangguan kelompok bersenjata. Sekarang kami ingin
membangun kampung, menyekolahkan anak-anak, dan hidup damai. Itu hanya bisa
terwujud jika kami menolak OPM dan mendukung NKRI,” tegas Yohanes.
Sementara
itu, tokoh pemuda Alpius Murib menyatakan bahwa generasi muda Gome Utara siap
mengambil peran dalam membangun daerah. Menurutnya, pemuda harus terlibat aktif
dalam kegiatan positif, seperti pendidikan, olahraga, maupun kegiatan sosial.
“Kami,
anak-anak muda, ingin masa depan yang cerah. Tidak ada masa depan di jalan
kekerasan. Karena itu kami menolak OPM dan berkomitmen membangun Papua dalam
bingkai NKRI,” katanya penuh semangat.
Pernyataan
tegas masyarakat Distrik Gome Utara untuk menolak keberadaan OPM mencerminkan
semangat persatuan dan cinta tanah air yang kian mengakar. Dukungan penuh
terhadap TNI dan tekad menjaga NKRI menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Papua,
khususnya di Gome Utara, mendambakan kehidupan damai dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar