Desertir Polisi Aske Mabel Jadi Target Buruan Utama Apkam

Papeda.com- Aparat Keamanan terus  memburu Aske mabel, eks polisi yang diduga bergabung dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat–Organisasi Papua Merdeka (TPNPB–OPM). Aske Mabel pernah bertugas di Kepolisian Resor (Polres) Yalimo, Papua Pegunungan dengan pangkat brigadir dua.

Aske melarikan diri dari Polres Yalimo setelah membawa kabur empat pucuk senjata api laras panjang pada 9 Juni 2024. “Saat ini, investigasi tengah kami lakukan, dan Aske Mabel akan menjadi target utama dalam penegakan hukum aparat keamanan.

Aske Mabel diduga bergabung dengan TPNPB-OPM setelah beredar video seorang pria mirip dirinya mendeklarasikan diri sebagai Panglima Komando Daerah Pertahanan (Kodap) Balim Timur Yali-Yalimo. Dalam video tersebut, pria yang diduga Aske Mabel membacakan pernyataan sikap sebagai pimpinan Kodap Yalimo. Ada tiga orang lainnya yang mendampingi pria tersebut.

Dia mengklaim telah merampas senjata api jenis AK-47. "Saya telah diangkat sebagai Panglima TPNPB-OPM Kodap Balim Timur Yali-Yalimo. Kami telah merampas empat senjata jenis AK-47 dari Polres Yalimo, Provinsi Papua Pegunungan, beberapa waktu lalu," kata pria yang diduga Aske Mabel dalam video itu.

Pria tersebut menyatakan bakal memanfaatkan logistik senjata yang telah dia rampas itu untuk perjuangan kemerdekaan Papua Barat. Senjata api itu juga dia pegang saat mengambil video yang kemudian beredar.

Aske sebelumnya terlibat dalam perampasan empat pucuk senjata api laras panjang jenis AK China pada 9 Juni 2024. Faizal berujar polisi akan melakukan upaya penegakkan hukum terhadap Aske Mabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intimidasi OPM kepada masyarakat di Kp. Eknemba, masyarakat berbondong-bondong meminta perlindungan kepada Apkam Papeda.com- Selama ini, mas...