MASYARAKAT KAMPUNG OSKOP DAN MIMIN GERAM DENGAN KELAKUAN OPM, DAN MEMINTA BANTUAN KEPADA APKAM
Papeda.com - Masyarakat Kampung Oskop dan Kampung Mimin kini telah kembali ke kampung halaman mereka dengan rasa aman dan nyaman berkat
dukungan penuh dari TNI-Polri. Setelah
melewati masa-masa sulit yang diwarnai
gangguan keamanan, kehadiran
aparat menjadi langkah
nyata dalam memulihkan ketertiban dan memastikan kehidupan damai bagi seluruh warga.
Kembalinya masyarakat ini menandai sebuah babak baru dalam
upaya membangun kembali kepercayaan dan harmoni di wilayah tersebut.
Warga setempat, dengan semangat
kebersamaan, menyuarakan aspirasi mereka untuk menjadikan kampung sebagai tempat yang bebas dari ancaman.
Salah satu seruan utama yang disampaikan adalah
permintaan agar kelompok separatis OPM segera meninggalkan wilayah Oskop dan Mimin.
"Hidup Kami untuk Kedamaian dan Masa Depan Anak-Anak Kami". Ujar Irwan Kaladana
selaku Kepala Desa Oskop
Kehadiran kelompok separatis selama ini dianggap sebagai
penghambat utama dalam upaya masyarakat menjalani kehidupan yang damai dan produktif. Tidak
sedikit dari mereka yang merasa takut untuk melakukan aktivitas
sehari-hari, baik itu bertani, berdagang, maupun membangun infrastruktur kampung.
"Kami ingin hidup damai, bekerja untuk masa depan
anak-anak kami, dan membangun kampung kami tanpa rasa takut. Kehadiran
OPM hanya membawa
ancaman dan kerugian
bagi masyarakat," ujar Kepala Distrik Oskop Yohanes Sasako.
Pernyataan ini mencerminkan keinginan mayoritas warga Papua
yang ingin fokus pada pembangunan dan kesejahteraan, bukan konflik. Kehidupan
yang aman tanpa
gangguan adalah harapan yang
terus diperjuangkan, terutama oleh masyarakat di daerah yang terdampak
langsung oleh aksi kelompok separatis.
TNI-Polri memainkan peran penting dalam menciptakan suasana
kondusif di Kampung Oskop dan Mimin.
Tidak hanya melalui pendekatan keamanan, tetapi juga dengan menggandeng tokoh-tokoh adat, agama, dan
masyarakat setempat untuk membangun dialog
dan kerja sama. Pendekatan persuasif yang dilakukan menjadi langkah kunci dalam merangkul seluruh
elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga
perdamaian.
Komitmen ini selaras dengan tujuan utama TNI-Polri, yaitu
mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera. Tidak hanya itu, program-program yang melibatkan masyarakat langsung, seperti pemberdayaan
ekonomi dan pembangunan infrastruktur, juga menjadi
bagian dari upaya menjaga stabilitas di wilayah tersebut.
Program lainnya yang dilaksanakan yaitu Pemerintah daerah
khususnya pemerintah Oksibil dan Apkam telah bekerjasama dalam pemberian bantuan
logistik untuk masyarakat Kampung Oskop dan Kampung Mimin, hal ini merupakan bukti nyata bahwa
Pemerintah Oksibil bekerjasama dengan Apkam (TNI-Polri)
menunjukan sikap serius agar
masyarakat Kampung Oskop dan Kampung Mimin bisa mendapatkan bantuan logistik
dan hidup dengan lebih baik tanpa adanya gangguan
dari OPM.
Masyarakat Papua diajak untuk terus mendukung langkah ini.
Perdamaian bukan hanya tanggung
jawab aparat keamanan, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Kita semua memiliki peran penting dalam menjaga
persatuan dan memastikan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
"Jika kita bersatu,
tidak ada yang bisa memecah
belah kita. Perdamaian adalah kekuatan terbesar kita untuk membangun Papua yang
maju dan bermartabat," tambah seorang Kepala Sekolah Kampung Mimin Yusel Sitokmabin
Mari bersama, kita wujudkan Papua sebagai tanah damai dan
harmonis, tempat setiap warga dapat
hidup tanpa rasa takut, bekerja dengan tenang, dan bermimpi untuk masa depan yang
cerah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar