LAGI ANGGOTA OPM DITANGKAP, ANGGOTA OPM MARENUS TABUNI MENYERAHKAN DIRI KEPADA PIHAK APKAM

Papeda.com-Salah satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Marenus Tabuni alias Maneko alias Bingun yang lahir di Gome Kampung Wako Distrik Gome Kabupaten Puncak 7 Juli 2003 lalu, berhasil ditangkap oleh pihak berwenang dalam operasi keamanan yang digelar di wilayah Puncak, Papua. Penangkapan ini menjadi salah satu langkah signifikan dalam upaya menegakkan hukum dan menjaga stabilitas di kawasan tersebut.

Marenus Tabuni, yang diketahui merupakan anggota aktif OPM, ditangkap oleh Satuan Tugas TNI dan Polri yang tengah melakukan patroli rutin. Operasi ini dilakukan setelah adanya laporan intelijen yang menyebutkan keberadaan anggota kelompok separatis di wilayah tertentu di Kabupaten Puncak. Berdasarkan informasi yang dihimpun, Marenus Tabuni dikenal memiliki peran strategis dalam kegiatan kelompok separatis tersebut, termasuk merancang serangan terhadap pos-pos keamanan.

Dalam operasi tersebut, aparat berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk dokumen penting yang diduga berkaitan dengan aktivitas OPM, senjata api rakitan, serta amunisi. Selain itu, beberapa alat komunikasi juga ditemukan yang diyakini digunakan untuk koordinasi dengan kelompok separatis lainnya.

Penangkapan Marenus Tabuni diharapkan dapat memberikan efek jera kepada kelompok separatis lainnya. Pemerintah terus mengimbau anggota kelompok bersenjata untuk menyerahkan diri dan kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Berbagai program reintegrasi sosial dan ekonomi juga telah disiapkan bagi mereka yang bersedia meninggalkan aktivitas separatis dan kembali ke masyarakat.

Sementara itu, masyarakat di Kabupaten Puncak diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah. Aparat keamanan akan terus meningkatkan pengamanan guna memastikan situasi tetap kondusif.

Rekam jejak Marenus Tabuni saat bergabung dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) dirinya telah melancarkan beberapa aksinya, pertama Marenus Tabuni melakukan pembakaran PT MTT pada hari Sabtu tanggal 19 Februari 2022, kedua, dirinya melakukan pembakaran rumah di kampung Kago Distrik Ilaga hari Sabtu, 18 Februari 2023, Ketiga, melakukan pembakaran Rumah milik Saudara Zaidil di kampung Kago pada hari Rabu, 6 April 2022, keempat, dirinya juga melakukan penembakan terhadap Saudara Antonius Padang di jalan depan perumahan Pemda Distrik Ilaga Kab. Ilaga pada hari Jumat, 1 September 2023.

Dari kejadian tersebut Marenus Tabuni melancarkan aksinya tidak sendirian melainkan bersama anggota OPM lainnya, OPM sudah banyak merugikan masyarakat di tanah Papua, bukan hanya merugikan, namun mereka juga tidak segan-segan untuk menghabisi nyawa korban yang tidak bersalah.

OPM itu sendiri merupakan kelompok separatis yang telah lama memperjuangkan pemisahan Papua dari Indonesia. Aktivitas mereka seringkali diwarnai dengan aksi kekerasan, termasuk serangan terhadap aparat keamanan dan masyarakat sipil. Pemerintah Indonesia telah berupaya menyelesaikan konflik ini melalui pendekatan keamanan dan pembangunan, termasuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Masyarakat Meepago Tegaskan 1 Juli Bukan Hari Lahir OPM Papeda.com- Menjelang tanggal 1 Juli, yang selama ini kerap diklaim oleh Organis...