Anggota OPM Kadop IV/Soyara Marthen Aikingking Tewas

Papeda.com-Seorang anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap IV/Soyara, Marthen Aikingging, dilaporkan tewas dalam operasi yang digelar oleh aparat keamanan di wilayah Papua. Sosok Marthen dikenal sebagai salah satu anggota aktif kelompok bersenjata yang kerap terlibat dalam berbagai aksi kekerasan, termasuk sejumlah serangan terhadap warga sipil dan pekerja proyek pembangunan.

Salah satu aksi yang melibatkan Marthen Aikingging adalah pembunuhan terhadap empat pekerja Jalan Trans Bintuni di kawasan Moskona Barat dan Moskona Utara pada 29 September 2022. Keempat korban yang tengah bekerja pada proyek infrastruktur strategis tersebut menjadi sasaran serangan brutal yang diduga dirancang oleh kelompok bersenjata di bawah kendali Marthen. Insiden ini memicu kecaman luas dari berbagai pihak, mengingat para korban merupakan pekerja yang berupaya meningkatkan konektivitas di wilayah terpencil Papua.

Selain pembunuhan tersebut, aparat keamanan juga menduga Marthen terlibat dalam sejumlah kasus lain yang menargetkan aparat keamanan maupun warga sipil. Aktivitas kelompok bersenjata ini kerap mengganggu stabilitas di wilayah Papua, menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat, dan menghambat proses pembangunan.

Penegakan hukum terhadap kelompok bersenjata seperti OPM kerap menghadapi tantangan besar, terutama karena medan geografis yang sulit dan keterbatasan akses di wilayah konflik. Meski demikian, aparat keamanan menegaskan bahwa tindakan tegas terhadap kelompok-kelompok ini akan terus dilakukan sebagai bagian dari upaya melindungi warga sipil dan menciptakan kondisi yang aman serta kondusif.

"Kami terus berkomitmen untuk menjaga keamanan masyarakat dan memastikan pembangunan di Papua dapat berjalan tanpa gangguan," ujar salah satu aparat keamanan dalam keterangan resminya.

Insiden tewasnya Marthen Aikingging diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mengurangi ancaman kelompok bersenjata di wilayah tersebut. Pemerintah juga menegaskan pentingnya kerja sama antara masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah daerah untuk menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di Papua.

Sementara itu, pihak berwenang masih terus melakukan penyelidikan dan operasi lanjutan untuk menangkap anggota kelompok bersenjata lainnya yang terlibat dalam kasus kekerasan dan tindak pidana. Pemerintah juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan segera melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang dapat mengancam keamanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

  Masyarakat Meepago Tegaskan 1 Juli Bukan Hari Lahir OPM Papeda.com- Menjelang tanggal 1 Juli, yang selama ini kerap diklaim oleh Organis...