Aparat
Keamanan Lumpuhkan 3 Anggota OPM di Ilaga, Masyarakat Merasa Aman
Papeda.com- Operasi
aparat keamanan di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua kembali membuahkan
hasil. Tiga orang anggota Kelompok) Organisasi Papua Merdeka (OPM) berhasil dilumpuhkan
dalam baku tembak, dan sejumlah barang bukti berhasil diamankan, termasuk satu
pucuk senjata api jenis SS2.
Ketiga
anggota kelompok bersenjata yang tewas dalam kontak senjata tersebut
diidentifikasi sebagai Ado Wanimbo, yang merupakan Komandan Wilayah (Danwil)
Ugimba Kodap VIII Kemabu, Meni Wakerw alias Jumadon Waker, serta satu orang
lainnya yang hingga saat ini masih dalam proses identifikasi oleh pihak
berwenang.
Dari
lokasi kejadian, aparat gabungan berhasil menyita satu pucuk senjata SS2, satu
senapan angin, tiga buah magazen (dua magazen M16 dan satu magazen SS), serta
64 butir munisi kaliber 5,56 mm. Selain itu, ditemukan pula empat unit
handphone, dua power bank, sejumlah uang tunai, emas, senter kepala, dompet,
dan berbagai perlengkapan lainnya yang diyakini digunakan untuk aksi-aksi
kekerasan oleh kelompok tersebut.
Markus
Telenggen, Kepala Kampung Ilaga, menyambut baik keberhasilan operasi ini dan
mengapresiasi kerja keras aparat keamanan. Menurutnya, masyarakat setempat
sudah lama hidup dalam ketakutan akibat teror yang dilakukan oleh kelompok OPM.
“Kami
sangat berterima kasih. Dengan ditindak tegas seperti ini, kami merasa jauh
lebih aman. Masyarakat ingin hidup damai dan bekerja seperti biasa tanpa
dihantui rasa takut,” ujarnya saat ditemui seusai kegiatan sosialisasi keamanan
desa, Sabtu (2/8/2025)
Operasi
ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan aparat dalam menjaga stabilitas
dan keamanan wilayah Papua, khususnya di wilayah pegunungan tengah yang selama
ini menjadi basis kelompok-kelompok separatis.
Masyarakat
berharap keberhasilan ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat sinergi
antara rakyat dan aparat dalam membangun Papua yang aman dan damai. Dengan
hilangnya ancaman langsung dari kelompok bersenjata, aktivitas warga perlahan
mulai normal kembali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar