Mahasiswa Papua Buat Petisi, Hilangkan
OPM dari Tanah Papua
Papeda.com- Gelombang
penolakan terhadap keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) semakin meluas.
Kali ini, sekelompok mahasiswa Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua
menggagas sebuah petisi yang menyerukan penghapusan OPM dari seluruh wilayah
Papua. Petisi tersebut diluncurkan secara resmi di Universitas Cenderawasih,
Jayapura, dan telah mendapatkan ribuan tanda tangan dalam waktu singkat.
Ketua
AMPD, Yoram Tabuni, dalam konferensi persnya menyampaikan bahwa generasi muda
Papua menolak segala bentuk kekerasan dan teror yang dilakukan oleh OPM, dan
menginginkan masa depan Papua yang damai, sejahtera, dan beradab.
“Kami,
mahasiswa Papua, tidak ingin lagi melihat darah saudara kami tumpah hanya
karena ambisi segelintir orang di OPM. Mereka bukan lagi simbol perjuangan,
tetapi ancaman bagi keamanan dan masa depan Papua,” tegas Yoram, Sabtu
(26/7/2025).
Selain
itu, mahasiswa juga mendesak agar propaganda OPM di media sosial maupun
jejaring internasional dibongkar dan diluruskan. Mereka menilai bahwa OPM telah
menciptakan narasi palsu seolah-olah mewakili suara seluruh rakyat Papua,
padahal kenyataannya mayoritas warga, termasuk kaum muda, tidak mendukung
kekerasan dan separatisme.
Salah
satu mahasiswa asal Wamena, Maria Elopere, mengungkapkan bahwa masyarakat di
daerah pedalaman sangat menderita akibat aksi-aksi brutal OPM, yang kerap
melakukan pemerasan, penodongan, bahkan pembunuhan.
“OPM
menghalangi guru masuk kampung, membakar sekolah, menakut-nakuti tenaga
kesehatan. Bagaimana anak-anak kami bisa belajar kalau situasi seperti ini
terus dibiarkan?” ujar Maria dengan nada kecewa.
Petisi
ini mendapatkan respons positif dari berbagai elemen masyarakat, termasuk tokoh
adat, tokoh perempuan, dan organisasi kepemudaan. Banyak yang berharap suara
mahasiswa ini menjadi titik balik dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat
Papua bahwa kekerasan bukan jalan keluar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar