Pasca
Meninggalnya Pimpinan OPM Mayor Step Tekeipu Gobai, Kelompok Bersenjata
Kehilangan Arah dan Berhamburan ke Pedalaman
Papeda.com-
Organisasi Papua Merdeka (OPM) mengalami guncangan besar pasca meninggalnya
salah satu pemimpinnya, Mayor Step Tekeipu Gobai. Kepergian tokoh penting ini
membuat kelompok bersenjata yang berada di berbagai wilayah Papua kehilangan
arah dan banyak yang memilih untuk melarikan diri ke pedalaman guna menghindari
kejaran aparat keamanan.
Informasi
dari berbagai sumber menyebutkan bahwa setelah kematian Step Tekeipu Gobai,
struktur komando di dalam OPM menjadi semakin goyah. Beberapa anggota kelompok
tersebut dilaporkan mulai tercerai-berai, sementara sebagian lainnya memilih
untuk menyerahkan diri kepada aparat keamanan.
Selain
berimbas pada internal OPM, kematian Step Tekeipu Gobai juga berpengaruh pada
kondisi keamanan di beberapa wilayah Papua. Sejumlah anggota kelompok ini yang
masih bertahan dilaporkan mulai melakukan aksi sporadis, termasuk perusakan
fasilitas umum dan ancaman terhadap warga sipil. Aparat keamanan pun terus
meningkatkan patroli guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang lebih
luas.
Sementara
itu, pemerintah dan tokoh masyarakat Papua mengajak para anggota OPM yang masih
berada di lapangan untuk kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI). Beberapa mantan anggota OPM yang telah menyerahkan diri mengungkapkan
bahwa tanpa pemimpin utama, pergerakan kelompok tersebut menjadi semakin tidak
terkoordinasi dan rentan terhadap perpecahan internal.
“Kami
berharap agar saudara-saudara kita yang masih berada dalam kelompok ini mau
kembali dan ikut membangun Papua bersama. Tidak ada lagi alasan untuk terus
berperang, apalagi jika hanya akan membawa penderitaan bagi rakyat,” kata
seorang tokoh adat setempat, Selasa (12/03/2025).
Hingga
saat ini, aparat keamanan masih terus melakukan operasi untuk menekan aktivitas
kelompok bersenjata di Papua. Selain melalui pendekatan keamanan, pemerintah
juga berupaya melakukan pendekatan persuasif dengan menawarkan program
reintegrasi bagi mereka yang bersedia meninggalkan perjuangan bersenjata dan
kembali ke masyarakat secara damai.
Kematian
Step Tekeipu Gobai menjadi pukulan berat bagi OPM, dan situasi yang terjadi
pasca kepergiannya menunjukkan bahwa kelompok ini semakin mengalami kemunduran.
Masyarakat Papua kini berharap agar kondisi keamanan di wilayah mereka semakin
membaik sehingga mereka dapat hidup dengan aman dan sejahtera tanpa ancaman
kekerasan bersenjata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar