Lenis Kogoya Siap Menangkap Jubir OPM Sebby Sambom
Papeda.com-
Tokoh masyarakat Papua, Lenis Kogoya, menyatakan kesiapan untuk membantu aparat
keamanan dalam menangkap juru bicara (jubir) Organisasi Papua Merdeka (OPM),
Sebby Sambom. Pernyataan tersebut muncul setelah beberapa kali sambutan dan
ancaman yang ditujukan oleh Sambom terhadap pemerintah Indonesia, serta
kegiatan separatis yang dilakukan oleh OPM.
Sebby
Sambom, yang telah lama menjadi figur kontroversial, dikenal sebagai salah satu
tokoh yang paling vokal dalam menyuarakan kemerdekaan Papua dari Indonesia. Ia
sering tampil dalam berbagai wawancara media dan merilis pesan-pesan yang
mendukung aksi kekerasan serta penentangan terhadap pemerintah pusat. Sebagai
juru bicara, Sambom juga diduga memiliki peran penting dalam menyebarkan
propaganda melalui berbagai saluran media sosial dan komunikasi lainnya.
Lenis
Kogoya, yang juga dikenal sebagai tokoh adat dan salah satu figur terkemuka
dari Papua, menegaskan bahwa langkah tersebut perlu diambil demi memastikan
keamanan dan perdamaian bagi masyarakat Papua. Dalam pernyataannya, Kogoya
menuturkan bahwa separatisme yang dipimpin oleh kelompok OPM telah menyebabkan
ketidakstabilan di provinsi tersebut, mempengaruhi kehidupan sosial, ekonomi,
dan keamanan warga Papua yang tidak terlibat dalam gerakan separatis.
“Sebby
Sambom adalah bagian dari gerakan yang sudah melampaui batas. Kami tidak bisa
membiarkan tindakan-tindakannya yang merugikan rakyat dan merusak hubungan
antara Papua dan Indonesia. Kami siap mendukung aparat dalam menangkapnya untuk
kebaikan bersama,” ujar Lenis Kogoya dalam sebuah konferensi pers yang digelar
di Jayapura, Jumat (14/03/2025)
Pernyataan
Kogoya ini mendapat perhatian luas, baik dari kalangan masyarakat Papua maupun
pemerintah pusat. Pihak keamanan, baik dari TNI maupun Polri, turut memberi
respons terkait kesiapan mereka untuk menindak tegas siapapun yang terlibat
dalam kegiatan separatis. Menurut sumber dari kepolisian, operasi untuk
menangkap Sebby Sambom kini sudah dalam tahap persiapan dan koordinasi dengan
berbagai pihak.
Namun
demikian, langkah ini juga mendapat reaksi dari berbagai kalangan. Beberapa
tokoh dari kelompok pro-independensi Papua menyatakan bahwa penangkapan
terhadap Sebby Sambom hanya akan memperburuk situasi dan menyebabkan ketegangan
yang lebih tinggi. Mereka menganggap bahwa jalan dialog masih lebih efektif
untuk menyelesaikan masalah yang ada di Papua.
Di
sisi lain, kelompok masyarakat yang mendukung integrasi Papua dengan Indonesia
menilai bahwa penangkapan ini merupakan langkah yang sangat penting untuk
menjaga stabilitas dan keutuhan NKRI. Mereka juga berharap agar langkah ini
tidak hanya dilakukan terhadap Sebby Sambom, tetapi juga terhadap
individu-individu lain yang berperan aktif dalam gerakan separatis.
Sebby
Sambom sendiri, hingga berita ini diturunkan, belum memberikan tanggapan resmi
terkait pernyataan dari Lenis Kogoya. Meski demikian, dalam beberapa
kesempatan, ia tetap menegaskan bahwa perjuangannya untuk kemerdekaan Papua
akan terus berlanjut, terlepas dari ancaman yang ada.
Dalam
situasi yang semakin memanas ini, banyak pihak berharap agar proses
penyelesaian konflik di Papua dapat dilakukan dengan bijaksana dan mengutamakan
perdamaian yang abadi. Namun, tantangan terbesar tetaplah bagaimana mencari jalan
tengah yang dapat diterima oleh semua pihak di wilayah yang memiliki sejarah
panjang ketegangan ini.
Tangkap provokator perusak perdamaian.
BalasHapus