Aparat
Keamanan Berhasil Selamatkan Penambang dari Kejaran OPM Melalui Jalur Sungai
Papeda.com- Beberapa
penambang emas dilaporkan berhasil diselamatkan dan meloloskan diri dari
kejaran kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM), berkat bantuan
sigap aparat keamanan (apkam) yang mengevakuasinya melalui jalur sungai di
wilayah pegunungan Papua. Aksi penyelamatan dramatis ini terjadi di tengah
meningkatnya intensitas gangguan keamanan oleh OPM di beberapa daerah tambang
rakyat yang kerap dijadikan sasaran kekerasan.
Aparat
keamanan yang menerima laporan dari warga segera bergerak cepat membentuk tim
pencarian dan penyelamatan. Dalam operasi tersebut, aparat menyusuri jalur
sungai yang kerap digunakan sebagai jalur alternatif oleh masyarakat di daerah
terpencil. Mengingat situasi darurat dan medan yang berat, proses evakuasi
dilakukan secara diam-diam pada malam hari menggunakan perahu tradisional untuk
menghindari deteksi dari pihak OPM yang diketahui masih aktif berjaga di
sekitar kawasan tambang.
“Sungai
menjadi satu-satunya jalur aman. Jika melalui darat, besar kemungkinan akan
berhadapan langsung dengan kelompok OPM. Keputusan untuk menyusuri sungai
adalah strategi taktis yang berhasil menyelamatkan nyawa korban,” ujar seorang
perwira TNI yang ikut dalam operasi, Jumat (18/4/2025).
Korban
berhasil dievakuasi ke pos keamanan terdekat dan segera mendapat pertolongan
medis serta pendampingan psikologis. Meski dalam kondisi fisik yang cukup lemah
akibat kelaparan dan kelelahan, korban kini dalam keadaan stabil dan mulai bisa
berkomunikasi.
Dalam
beberapa bulan terakhir, kelompok OPM semakin sering melakukan intimidasi
terhadap para penambang tradisional yang bekerja di wilayah-wilayah terpencil.
Mereka menuduh para penambang sebagai “kolaborator” pemerintah dan menuntut
pungutan dengan dalih kontribusi untuk perjuangan kemerdekaan.
Tak
hanya itu, sejumlah laporan menyebutkan bahwa OPM juga melakukan aksi
kekerasan, penyanderaan, bahkan pembunuhan terhadap warga sipil yang tidak
memenuhi tuntutan mereka. Hal ini menciptakan ketakutan dan membuat banyak
warga enggan lagi bekerja di sektor tambang yang selama ini menjadi sumber
penghidupan utama.
“OPM
sering datang dan meminta hasil tambang. Kalau tidak dikasih, mereka bisa ancam
atau serang. Kami jadi takut kerja,” kata seorang penambang lain yang kini
mengungsi.
Kisah
penyelamatan penambang yang berhasil meloloskan diri dari kejaran OPM ini
menjadi simbol harapan di tengah situasi yang masih mencekam di sebagian
wilayah Papua. Keberhasilan operasi ini juga membuktikan bahwa sinergi antara
masyarakat dan aparat keamanan sangat penting dalam menjaga keselamatan dan
stabilitas.
Namun
demikian, kasus ini sekaligus menjadi peringatan bahwa ancaman nyata dari
kelompok separatis bersenjata masih membayangi warga sipil. Diperlukan
perhatian serius, pendekatan strategis, dan dukungan berkelanjutan dari semua
pihak agar masyarakat Papua dapat hidup aman, bekerja dengan tenang, dan
menikmati hasil pembangunan tanpa rasa takut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar