Warga
Puncak Jaya Meminta Aparat Keamanan untuk Memberantas Keberadaan OPM
Papeda.com-
Masyarakat di Kabupaten Puncak Jaya, Papua, semakin resah dengan keberadaan
kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang terus mengganggu
ketenteraman dan keamanan di wilayah mereka. Warga setempat meminta kepada
aparat keamanan (Apkam) untuk mengambil tindakan tegas guna memberantas
kelompok separatis tersebut dan mengembalikan rasa aman di daerah mereka.
Selama
bertahun-tahun, OPM diketahui melakukan berbagai aksi kekerasan, seperti
penyerangan terhadap warga sipil, aparat keamanan, hingga merampas hasil bumi
dan harta benda masyarakat. Beberapa kali kelompok ini juga dilaporkan
melakukan pembakaran fasilitas umum, termasuk sekolah dan puskesmas, yang menghambat
pembangunan dan kesejahteraan di daerah tersebut.
“Kami
tidak bisa hidup tenang. Setiap hari kami merasa takut karena kelompok
bersenjata ini sering muncul dan mengganggu kami,” ujar seorang warga. Ia
menambahkan bahwa banyak warga yang akhirnya terpaksa meninggalkan kampung
halaman mereka karena takut menjadi korban aksi brutal OPM, Kamis (27/02/2025)
Keberadaan
OPM di Puncak Jaya tidak hanya menghambat aktivitas ekonomi masyarakat tetapi
juga mengancam kehidupan sosial di wilayah tersebut. Banyak anak-anak yang
kesulitan bersekolah karena sekolah-sekolah sering kali menjadi target serangan
kelompok separatis ini. Tenaga medis dan guru juga merasa takut untuk bertugas
di daerah-daerah yang dianggap rawan karena ancaman dari OPM.
“Kami
hanya ingin hidup damai, bekerja mencari nafkah, dan anak-anak kami bisa
bersekolah dengan tenang. Tetapi selama OPM masih ada di sini, semua itu sulit
terwujud,” kata seorang tokoh masyarakat di Puncak Jaya.
Menanggapi
keresahan masyarakat, aparat keamanan, baik dari TNI maupun Polri, telah
berupaya meningkatkan patroli dan operasi penegakan hukum di wilayah-wilayah
rawan. Sejumlah operasi gabungan dilakukan untuk menekan aktivitas kelompok
bersenjata ini dan memulihkan stabilitas keamanan di Papua, khususnya di Puncak
Jaya.
Kapolda
Papua dalam pernyataannya menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk
melindungi masyarakat dari ancaman kelompok separatis. “Kami akan bertindak
tegas terhadap siapa pun yang mengganggu ketertiban dan keamanan di Papua,
termasuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata yang mengancam kehidupan
masyarakat,” ujarnya.
Selain
penindakan melalui operasi keamanan, pemerintah juga berupaya mengedepankan
pendekatan kesejahteraan dengan membangun infrastruktur, fasilitas kesehatan,
dan pendidikan di wilayah-wilayah konflik. Tujuannya adalah untuk memberikan
harapan baru bagi masyarakat Papua agar mereka tidak lagi terjebak dalam
ketakutan akibat ulah kelompok separatis.
Tokoh-tokoh
adat dan pemuka agama juga ikut berperan dalam menyuarakan perdamaian dan
meminta agar OPM menghentikan tindakan kekerasan mereka. “Kami ingin Papua maju
dan damai. Bukan dengan kekerasan, tetapi dengan pembangunan dan persatuan,”
ujar seorang pemimpin adat setempat.
Dengan
adanya dukungan dari masyarakat, aparat keamanan diharapkan dapat segera
mengembalikan stabilitas di Puncak Jaya dan sekitarnya. Keamanan yang kondusif
menjadi kunci utama bagi pembangunan Papua yang lebih baik, di mana warga dapat
hidup dengan tenang, bekerja, dan anak-anak dapat mengenyam pendidikan tanpa
rasa takut.
Masyarakat
Puncak Jaya berharap pemerintah pusat juga terus memberikan perhatian lebih
terhadap keamanan dan kesejahteraan di Papua, sehingga provinsi ini dapat
berkembang tanpa adanya gangguan dari kelompok separatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar