Warga Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Sampaikan Terima Kasih atas Dukungan Bibit Pertanian

Papeda.com-Warga Kampung Sereh, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah memberikan dukungan berupa bantuan bibit pertanian untuk mengembangkan potensi agrikultur di kampung mereka. Bantuan tersebut dinilai sebagai langkah penting untuk meningkatkan ketahanan pangan serta kesejahteraan masyarakat setempat.

Ketua adat Kampung Sereh, Bapak Petrus Youwe, dalam acara seremonial penyerahan bibit pada Kamis (16/01/2025), mengungkapkan kebahagiaannya atas perhatian yang diberikan kepada kampung tersebut. Menurutnya, dukungan ini menunjukkan kepedulian nyata terhadap kebutuhan masyarakat pedesaan yang selama ini sangat bergantung pada sektor agrikultur.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Bibit yang diberikan sangat bermanfaat bagi kami, terutama untuk membantu masyarakat memanfaatkan lahan tidur yang sebelumnya tidak terkelola dengan baik. Kami akan menjaga kepercayaan ini dengan sepenuh hati dan bekerja keras agar hasilnya dapat dinikmati seluruh warga,” ujar Petrus di hadapan para tamu undangan.

Bantuan yang diberikan mencakup berbagai jenis bibit tanaman, seperti sayuran hijau, cabai, jagung, singkong, serta aneka buah tropis, seperti mangga dan durian. Selain itu, bibit palawija yang disediakan juga disesuaikan dengan kondisi tanah di kawasan Sentani yang dikenal subur namun memerlukan pengelolaan yang tepat.

Kepala Distrik Sentani yang hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah untuk mendorong pemberdayaan masyarakat melalui sektor pertanian. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait agar program ini bisa berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.

“Program ini dirancang untuk membantu masyarakat di kampung-kampung mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang ada. Kami berharap bibit-bibit ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga menjadi langkah awal menuju kemandirian pangan di tingkat lokal,” ungkapnya.

Selain memberikan bibit, Satgas TNI Pamta RI-PNG yang bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk menyediakan pelatihan khusus untuk para petani di Kampung Sereh. Pelatihan ini meliputi teknik bercocok tanam modern, pengelolaan lahan secara berkelanjutan, serta cara menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan hasil panen tanpa merusak kesuburan tanah.

Petani setempat, Bapak Johanes Kadepa, mengapresiasi langkah ini dan menyebut pelatihan tersebut sebagai pengetahuan baru yang sangat membantu. “Kami tidak hanya diberi bibit, tapi juga diajarkan cara merawatnya. Ini sangat penting karena kami jadi tahu bagaimana mengelola tanaman dengan cara yang benar sehingga hasilnya lebih maksimal,” katanya.

Pendampingan ini direncanakan berlangsung selama enam bulan pertama setelah bibit ditanam. Pihak pemerintah juga telah menunjuk tim khusus yang akan mengawasi perkembangan tanaman, memberikan masukan, dan membantu masyarakat jika menghadapi kendala di lapangan.

Antusiasme warga Kampung Sereh terhadap program ini terlihat jelas dari partisipasi aktif mereka dalam berbagai kegiatan persiapan, seperti pembagian lahan, pembersihan area tanam, dan penyiapan bibit. Semangat gotong royong yang tinggi juga menjadi faktor utama yang membuat program ini berjalan dengan lancar.

“Kami sangat senang melihat warga begitu bersemangat. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin maju dan memperbaiki taraf hidup mereka. Semoga hasil dari program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat,” ujar Bapak Lukas Simbolon, salah satu penggerak program dari instansi terkait.

Warga berharap program serupa dapat terus dilaksanakan di masa mendatang. Mereka juga berharap agar hasil panen dari program ini dapat menjadi model bagi kampung-kampung lain di Distrik Sentani untuk mengembangkan potensi agrikultur mereka.

“Harapan kami adalah agar ini bukan hanya program satu kali, tetapi menjadi program yang berkelanjutan. Kami siap untuk terus belajar dan bekerja sama demi masa depan yang lebih baik,” ungkap Bapak Albertus Wanimbo, salah satu warga yang terlibat dalam program tersebut.

Dalam diskusi yang berlangsung setelah acara seremonial, beberapa warga juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tambahan untuk mendukung pertanian, seperti penyediaan irigasi yang memadai, alat-alat pertanian modern, serta akses pasar yang lebih baik.

Pemerintah distrik berkomitmen untuk menindaklanjuti aspirasi ini. “Kami akan berupaya mencari solusi, baik melalui anggaran pemerintah daerah maupun kerja sama dengan pihak swasta, agar seluruh kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” kata Kepala Distrik Maria Tabuni menutup acara.

Dengan berbagai langkah yang telah dilakukan, warga Kampung Sereh kini memiliki harapan besar untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui sektor pertanian. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan perubahan yang positif dan berkelanjutan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Intimidasi OPM kepada masyarakat di Kp. Eknemba, masyarakat berbondong-bondong meminta perlindungan kepada Apkam Papeda.com- Selama ini, mas...