Kegiatan
Doa Keselamatan, Peletakan Batu Pertama, dan Acara Adat Bakar Batu untuk
Pembangunan Pabrik Semen dan Keramik di Timika
Papeda.com-Pada
hari Sabtu, 18 Januari 2025, sebuah acara penting digelar di Wisata Baliem Waga
Waga, samping Mako Yonif 754/ENK Kostrad, Distrik Kuala Kencana, Kabupaten
Mimika, Provinsi Papua Tengah. Acara ini meliputi doa keselamatan, peletakan
batu pertama, dan acara adat bakar batu yang menandai dimulainya rencana
pembangunan pabrik semen dan keramik berbahan baku tailing dari PT Freeport
Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan oleh PT Honay Ajkwa Lorentz bersama PT
Tambang Mineral Papua (TMP) dan dihadiri sekitar 400 orang dari berbagai
kalangan masyarakat, tokoh adat, dan pejabat terkait.
Rencana
pembangunan pabrik semen dan keramik ini merupakan bagian dari upaya
pemanfaatan limbah tailing yang dihasilkan oleh PT Freeport Indonesia. Dengan
mendirikan pabrik berbasis tailing, proyek ini tidak hanya mengatasi masalah
lingkungan yang telah lama menjadi perhatian, tetapi juga memberikan dampak
positif terhadap perekonomian lokal. Pembangunan ini diharapkan membuka peluang
kerja yang signifikan, terutama bagi masyarakat asli Papua (OAP), sekaligus
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Mimika.
Dalam
acara tersebut juga tidak luput dari sambutan dari beberapa tokoh baik dari
Pemerintah, pihak TNI/Polri serta tokoh agama dan tokoh adat setempat, sambutan
diawali oleh Panius Kogoya selaku Pemangku Adat setempat dalam sambutannya ia
menyampaikan yang diantaranya:
·
Ucapan selamat Natal dan Tahun
Baru 2025 serta rasa syukur atas acara ini yang dapat mempererat persaudaraan
di Kabupaten Mimika.
·
Kehadiran industri pengelolaan
limbah untuk pabrik semen dan keramik diharapkan membuka lapangan kerja bagi
Orang Asli Papua (OAP), meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan
masyarakat.
·
Mengimbau 7 suku di Timika
untuk mendukung program pembangunan ini sebagai upaya bersama dalam
meningkatkan kualitas hidup.
·
Menekankan pentingnya
penyelesaian perbedaan pendapat terkait pembangunan industri secara
kekeluargaan, tanpa konflik yang dapat menghambat kemajuan.
Dalam
sambutannya Irjen. Pol. (Purn) Drs. Bambang Rudi Pratiknyo, S.H pada acara
tersebut menyoroti beberapa hal diantaranya yaitu:
·
Pentingnya kolaborasi untuk
mencapai Indonesia Emas 2045, yang memerlukan kerja bersama dari Aceh hingga
Papua.
·
Dukungan Polri dalam
pembangunan dari berbagai aspek, termasuk ideologi, ekonomi, sosial, dan
budaya.
·
Apresiasi kepada panitia atas
langkah maju ini yang mendukung pembangunan Papua, khususnya dalam hal inovasi
pemanfaatan limbah industri menjadi produk bernilai tambah.
Alex
Senawakme selaku Tokoh Pemuda Suku Amungme menyatakan dukungan atas pembangunan
proyek tersebut, dirinya menyatakan beberapa poiin yaitu diantaranya:
·
Dukungan penuh terhadap
kegiatan ini serta apresiasi atas kehadiran dua perusahaan yang membawa dampak
positif bagi Mimika.
·
Menyebut kehadiran perusahaan
ini sebagai solusi atas masalah lingkungan di Mimika, yang selama ini menjadi
tantangan besar bagi masyarakat lokal.
·
Harapan bahwa proyek ini akan
mengurangi angka pengangguran secara signifikan, khususnya di kalangan pemuda,
dan meningkatkan kesejahteraan generasi mendatang.
Sambutan
terakhir yaitu disampaikan oleh Yance Yeau selaku Tokoh Masyarakat Adat Suku
Komoro sebelum acara dilanjutkan dengan pengguntingan pita, ia memberikan
simpati dan kebanggaan atas kehadiran kedua perusahaan. Dirinya juga
menyampaikan bahwa kehadiran pabrik ini diharapkan menurunkan angka
pengangguran, khususnya bagi suku Komoro, Amungme, dan 7 suku di Timika, yang
selama ini menghadapi kesulitan ekonomi, serta komitmen masyarakat adat suku
Komoro untuk mendukung keamanan dan kelancaran pembangunan pabrik ini.
Kegiatan
ini berlangsung dengan penuh hikmat, dimulai dengan doa keselamatan bersama
yang dipimpin oleh para tokoh agama setempat. Doa ini dimaksudkan untuk memohon
perlindungan dan kelancaran selama proses pembangunan pabrik. Setelah itu,
dilakukan peletakan batu pertama oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Irjen.
Pol. (Purn) Drs. Bambang Rudi Pratiknyo, S.H., yang menandai dimulainya tahap
awal pembangunan.
Acara
adat bakar batu, yang merupakan tradisi khas masyarakat Papua, menjadi bagian
penting dalam kegiatan ini. Tradisi ini melambangkan kebersamaan, syukur, dan
harapan untuk masa depan yang lebih baik. Seluruh peserta, termasuk pejabat dan
masyarakat adat, turut berpartisipasi dalam prosesi ini, menciptakan suasana
keakraban dan persatuan.
Kegiatan
dilanjutkan dengan pengguntingan pita, penandatanganan prasasti, dan penyerahan
dokumen resmi oleh Irjen. Pol. (Purn) Drs. Bambang Rudi Pratiknyo, S.H. sebagai
simbol dimulainya proyek ini. Prosesi ini disaksikan oleh seluruh undangan,
menandai komitmen bersama untuk mendukung pembangunan di Papua.
Dalam
acara tersebut turut di hadiri oleh beberapa tokoh penting yang yaitu Irjen Pol
Bambang Rudi Pratiknyo (Senior Auditor Konsultasi Hukum Mabes Polri), Kolonel
Pnb Asri Efendi Rangkuti (Danlanud YKU Timika), Letkol Laut (P) Benediktus Heri
Murwanto (Dan Lanal Timika), Kapten Inf Gertaim Pakpahan (Danramil
1710-03/Kuala Kencana), Kapten Laut (PM) Samsul Hadi (Danden Pomal Lanal
Timika), Iptu Wilkif S. Rumere (Waka Polsek Kuala Kencana), Panius Kogoya
(Pemangku adat dan tuan tanah), Fenty Widiyawati (Direktur PT Honay Ajkwa
Lorentz), Polman Marpaung (Direktur PT Tambang Mineral Papua)
Kegiatan
ini mencerminkan semangat persatuan dan harapan untuk pembangunan Kabupaten
Mimika. Dengan dukungan masyarakat adat, pemerintah, dan pihak terkait, proyek
pembangunan pabrik semen dan keramik di Timika diharapkan dapat menjadi tonggak
penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Selain itu,
inovasi pemanfaatan limbah tailing sebagai bahan baku utama menunjukkan
komitmen terhadap pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.
Melalui
sinergi antara masyarakat, perusahaan, dan pemerintah, Mimika dapat menjadi
contoh sukses pembangunan berbasis kolaborasi. Dengan semangat kebersamaan,
proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi seluruh
lapisan masyarakat Papua dan berkontribusi pada pencapaian visi besar Indonesia
Emas 2045.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar