SIMPATISAN OPM NYATAKAN BERGABUNG DENGAN NKRI

Papeda.com-Tiga simpatisan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan diri kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Pernyataan ini dilakukan secara resmi dalam acara penyambutan dan pemutihan di Kampung Fuog Kabupaten Maybrat, yang disaksikan oleh aparat keamanan, tokoh masyarakat, dan pemerintah daerah setempat. Sabtu, 15 Desember 2025.

Ketiga simpatisan tersebut adalah bagian dari kelompok yang sebelumnya terlibat dalam gerakan separatis di wilayah Kabupaten Maybrat yang dipimpin oleh Zeth Fatem. Mereka menyampaikan keinginan untuk kembali hidup damai bersama masyarakat setelah merasakan beratnya menjalani kehidupan sebagai OPM yang penuh dengan ancaman.

Kadis Statistik, Bapak Manfret Fate, menyambut baik keputusan mereka. “Kami membuka pintu lebar-lebar bagi siapa pun yang ingin kembali ke NKRI. Langkah ini adalah awal yang baik untuk membangun perdamaian dan stabilitas di Papua,” ujarnya.

Menurut pengakuan salah satu simpatisan, keputusan untuk kembali ke NKRI karena dirinya mengaku sering mendapatkan ancaman seperti penganiayaan serta penindasan terhadap dirinya saat bergabung dengan OPM dan tidak segan-segan para OPM ini mengancam anggota keluarga apabila tidak patuh terhadap perintah yang diberikan. “Kami ingin hidup damai, membangun masa depan yang lebih baik untuk anak-anak dan keluarga kami,” ungkapnya dengan penuh haru.

Pemerintah daerah Papua juga telah menyiapkan program rehabilitasi dan reintegrasi bagi mereka yang kembali ke pangkuan NKRI. Program ini mencakup pelatihan keterampilan kerja, pendidikan, dan bantuan ekonomi agar mereka dapat beradaptasi dengan kehidupan bermasyarakat.

Tokoh adat setempat, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan pesan perdamaian kepada semua pihak. “Kami mengajak semua anak Papua untuk bersama-sama membangun negeri ini. Masa depan Papua ada di tangan kita sendiri,” katanya.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya lebih besar untuk meredakan konflik di Papua melalui pendekatan dialog dan kemanusiaan. Pemerintah berharap lebih banyak anggota kelompok separatis yang mengikuti jejak ketiga simpatisan ini untuk bergabung kembali ke NKRI dan hidup berdampingan secara damai.