OPM Kembali Ganggu Keamanan Pembangunan Jalan Trans Papua
Papeda.com- Proyek
pembangunan Jalan Trans Papua kembali mendapat gangguan keamanan dari kelompok
bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Insiden terbaru dilaporkan terjadi
pada Rabu (13/8/2025) di salah satu ruas trans Papua.
Menurut
keterangan sejumlah pekerja, kelompok OPM diduga melakukan penembakan ke arah
alat berat, kendaraan operasional, serta para pekerja yag berada di lapagan.
Aksi tersebut memaksa seluruh kegiatan dihentikan.
Tokoh
masyarakat Puncak, Markus Murib, turut mengecam aksi kekerasan yang menghambat
pembangunan. Ia menegaskan bahwa masyarakat di daerah pegunungan tengah sangat
membutuhkan akses jalan yang memadai untuk membawa hasil bumi ke pasar dan
mengakses layanan kesehatan.
“Kami
ini ingin hidup tenang. Jalan ini memudahkan kami membawa hasil kebun ke kota.
Kalau terus diganggu, yang rugi adalah rakyat kecil,” tegas Markus, Kamis
(14/8/2025).
Sementara
itu, seorang pemuka agama setempat, Pendeta Yonas Tabuni, menyerukan kepada
semua pihak untuk menghentikan kekerasan dan mengedepankan dialog.
“Masyarakat
ingin damai dan sejahtera. Proyek ini membawa harapan besar, bukan ancaman.
Mari kita jaga agar pekerjaan ini bisa selesai tanpa pertumpahan darah,”
ujarnya.
Data
dari pemerintah daerah menunjukkan bahwa pembangunan Jalan Trans Papua di
wilayah Puncak sudah mencapai 65% dan ditargetkan rampung pada 2026. Jalan ini
diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh Wamena ke Ilaga dari dua hari
perjalanan menjadi hanya enam jam.
Namun,
sejak awal 2024, sudah tercatat setidaknya lima kali gangguan bersenjata di
lokasi proyek, yang membuat pengerjaan berjalan lambat. Kontraktor dan pihak
keamanan berupaya mencari solusi agar kegiatan konstruksi bisa dilanjutkan
dengan aman.
Warga
berharap agar pihak yang menolak pembangunan dapat memahami manfaat jangka
panjangnya. Selain memperlancar arus barang dan jasa, keberadaan jalan ini
diyakini akan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan membuka akses
pendidikan dan pelayanan kesehatan yang lebih cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar